Unjuk rasa anti-pemerintahan Myanmar 2007

Bagian dari seri artikel mengenai
Gerakan demokrasi di Myanmar
Bendera merak siap bertarung
Latar belakang
Pasca kemerdekaan Burma
Konflik internal di Myanmar
Jalan Burma Menuju Sosialisme
Dewan Perdamaian dan Pembangunan Negara
Unjuk rasa massa
Pemberontakan 8888 · Revolusi Safron
Konsesi dan reformasi
Peta jalan menuju demokrasi
Konstitusi baru
Reformasi 2011
Pemilihan umum
1990 · 2010 · 2012 · 2015
Organisasi
Liga Nasional untuk Demokrasi · Kelompok Pelajar Generasi 88 · Burma Campaign UK · Koalisi Burma Bebas · U.S. Campaign for Burma · Gelombang Generasi · Front Demokratik Pelajar Seluruh Burma · Kekuatan Ketiga
Tokoh
U Nu · Aung Gyi · Tin Oo · Aung San Suu Kyi · Min Ko Naing · Thein Sein
Topik terkait
Hak asasi manusia di Myanmar · Politik Myanmar · Hubungan luar negeri Myanmar
  • l
  • b
  • s
Para pengunjuk rasa Yangon. Teks di spanduk Anti-kekerasan: Gerakan Nasional dalam bahasa Burma

Unjuk rasa anti-pemerintah Burma 2007 dimulai pada 15 Agustus 2007 dan terus berlanjut. Penyebab unjuk rasa adalah keputusan Junta, Majelis Perdamaian dan Perkembangan, untuk membatalkan subsidi bahan bakar dan meningkatkan harga bahan bakar sesuai saran IMF dan Bank Dunia, sebanyak 100%.

Dipimpin oleh pelajar dan aktivis politik oposisi, unjuk rasa tersebut ditangani dengan cepat oleh junta, dengan menahan lusinan pengunjuk rasa. Pada 18 September aksi unjuk rasa ini dipimpin oleh ribuan biksu Buddha yang tergabung dalam Aliansi Semua Bikkhu Burma, dan protes tersebut diizinkan berlangsung sampai pemerintah mulai menahan pada 26 September. Beberapa laporan berita melaporkan bahwa protes ini disebut sebagai Revolusi Safron.

Revolusi Safron

Frase "Revolusi Safron" menghubungkan antara diktator militer dengan warna safron yang biasanya dipakai oleh biksu Buddha, yang merupakan pemimpin dari demonstrasi ini. Namun mungkin ada kesalahan penamaan, karena safron biasa dipakai oleh biksu Theravada di negara tetangga, dan biasanya di Myanmar para biksu merupakan anggota mazhab Mahayana dan memakai warna crimson (merah darah).

Lihat pula

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai 2007 Burmese anti-government protests.
Wikinews bahasa Inggris memberitakan: Burmese protestors beaten by police
  • Mizzima News India-based news group run by exiled dissidents. See also: Mizzima News
  • Democratic Voice of Burma Norwegian-based radio station committed to providing accurate and unbiased news to the people of Myanmar
  • Jotman Presently blogging from Bangkok, bringing updates from Myanmar. Fairly up to date on current events.
  • Ko Htike's Prosaic Collection, photo blog of the protests, cited on CNN front page
  • Burma-Myanmar Genocide 2007, aggregating news about current ongoing events, providing translations into English from Burmese blogs from within the country
  • Irrawaddy.org
  • Hari Aksi Solidaritas Internasional untuk Rakyat Burma: 6 Oktober Diarsipkan 2007-10-11 di Wayback Machine., Indymedia Jakarta

Foto-foto

  • In pictures: Burma protests (BBC)
  • Burma-Myanmar Genocide[pranala nonaktif permanen] (Picasa Web Album)

Video

  • Demonstration (video) Diarsipkan 2007-10-24 di Wayback Machine. Mizzima News
  • Protests, September 26 (video) Diarsipkan 2007-10-22 di Wayback Machine. Mizzima News
  • Monks demonstrating on September 24 (video) di YouTube
  • Monks leading a demonstaration of 100,000 on September 24 (video) di YouTube
  • Monks defy warnings to protest on September 25 (video) di YouTube
  • Police Clash with Protesters on September 26 (video) di YouTube
  • Shots fired as protests continue on September 27 (video) di YouTube
  • Soldiers shoot into crowds on September 27 (video) di YouTube
  • Video shows Japanese journalist 'being shot deliberately' September 27 (video) di YouTube
  • Protesters clash with Troops on September 28 (video) di YouTube
Ikon rintisan

Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s